Friday, October 31, 2008

DBMS

Abstraksi DBMS

Untuk mendukung kepraktisan, DBMS menyediakan pandangan abstrak terhadap data bagi pengguna. DBMS berusaha menyembunyikan detail tentang bagaimana data disimpan dan dipelihara. Namun tentu saja hal ini dilakukan dengan sedapat mungkin mengusahakan data agar dapat diakses dengan efisien.


Abstraksi data dalam DBMS biasa dibagi menjadi tiga lapis, yaitu lapis fisis, lapis konseptual, dan lapis pandangan.

1. Lapis fisis merupakan lapis terendah dalam abstraksi data. Lapis ini menjelaskan bagaimana daa sesungguhnya disimpan. Pada lapis inilah struktur data dijabarkan secara rinci.

2. Lapis konseptual bersifat lebih tinggi daripada lapis fisis. Lapis ini menjabarkan data apa saja yang sesungguhnya disimpan pada basis data, dan juga menjabarkan hubungan – hubungan antardata. Level ini biasa dipakai oleh DBA.

3. Lapis pandangan merupakan lapis tertinggi pada abstraksi data. Pada lapis ini pengguna hanya mengenal struktur data yang sederhana, yang berorientasi pada kebutuhan pengguna. Data yang dikenal oleh masing – masing pengguna bisa berbeda - beda dan barangkali hanya mencakup sebagian dari basis data.

Bahasa – bahasa yang terdapat di dalam DBMS :

1. Data Definition Language (DDL)

DDL adalah perintah – perintah yang biasa digunakan oleh administrator basis data untuk mendifinisikan skema ke DBMS. Skema adalah diskripsi lengkap tentang struktur medan, rekaman dan hubungan data pada basis data. Tugas utama skema adalah menjabarkan struktur basis data kepada DBMS.

2. Data Manipulation Language (DML)

DML adalah perintah – perintah yang digunakan untuk mengubah, memanipulasi dan mengambil data pada basis data. Tindakan seperti menghapus, dibagi menjadi dua :

a. Prosedural, yang menentut pengguna menentukan data apa saja yang diperlukan dan bagaimana cara mendapatkannya.

b. Nonprosedural, yang menuntut pengguna menentukan data apa saja yang diperlukan, tetapi tidak perlu menyebutkan cara mendapatkannya.

3. Query adalah pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi. Merupakan bagian DML yang digunakan untuk pengambilan informasi, disebut query language.

Sifat – sifat DBMS :

1. Bersifat data oriented, yaitu susunan data, organisasi file pada basis data dapata diubah, begitu pula strategi aksesnya, tanpa mengganggu program aplikasi yang sudah ada.

2. Bersifat luwes/fleksibel.

3. Kerangkapan data serta keselarasan data dapat terkontrol.

Komponen DBMS :

a. Query Pocessor, komponen yang mengubah bentuk query ke dalam instruksi ke dalam Database Manager.

b. Database Manager, menerima query & menguji skema eksternal & konseptual untuk menentukan apakah record-record tersebut dibutuhkan untuk memenuhi permintaan, kemudian database manager memanggil file manager untuk menyelesaikan permitaan.

c. File Manager, memanipulasi penyipanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan disk.

d. DML Prosessor, modul yang mengubah perintah DML yang ditempelkan ke dalam program aplikasi dalam bentuk fungsi-fungsi.

e. DDL Compiler, mengubah statement DDL menajadi kumpulan table atau file yang berisi data dictionary/metadata.

f. Directory Manager, mengatur akses dan memelihara data dictionary.


No comments: